Translate

Rabu, 20 Maret 2013

kOmpetensi Siswa SMA BAB IV -- 4.3

4.3 Pemecahan Masalah
4.3.1 Masalah
Setiap sekolah baik itu besar maupun kecil dalam aktivitasnya tentu mempunyai hambatan atau masalah dalam pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Tingkat permasalahan yang dihadapi oleh sekolah pun sangat beragam atau berbeda-beda. Hal ini dikarenakan tidak terealisasinya tujuan sekolah dan tidak sesuai antara rencana yang dibuat dengan kenyataan yang dihadapi oleh sekolah. Agar masalah yang dihadapi oleh sekolah dapat teratasi, maka sekolah harus dapat menemukan penyebab dari masalah dan menganalisa masalah tersebut. Dengan demikian sekolah akan dapat mencari penyelesaian yang tepat bagi masalah yang dihadapi.
Berdasarkan hasil deskripsi pada penelitian dapat diketahui masalah dari Sekolah Menengah Atas Al Hikmah bila dilihat dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut :
  1. Kompetensi Spiritual
  1. Pelaksanaan sholat tahajud minimal sekali dalam sepekan (KSP9) dengan nilai 3,09 yang menunjukkan cukup baik.
  2. Pelaksanaan sholat dhuha minimal sekali dalam sepekan (KSP10) dengan nilai 2,93 yang menunjukkan cukup baik.
  3. Pengajaran Al Quran dengan tajwid dan tartil (KSP13) dengan nilai 3,43 yang menunjukkan cukup baik.
  4. Dapat Mengaji setiap hari minimal 3 halaman (KSP14) dengan nilai 3,46 yang menunjukkan cukup baik.
  5. Dapat menghafal 45 do’a aktifitas sehari-hari dan Al Ma’tsurat (KSP15) dengan nilai 2,73 dengan nilai cukup baik.
  1. Kompetensi Sosial
  1. Dapat membantu pekerjaan orang tua di rumah secara rutin (KSS2) dengan nilai 3,37 yang menunjukkan cukup baik.
  2. Tidak pernah melanggar tata tertib yang sudah di buat oleh sekolah (KSS5) dengan nilai 3,43 yang menunjukkan cukup baik.
  3. Dapat berbicara dengan lancar dan tampil di depan umum dalam kegiatan formal dan nonformal di dalam sekolah (KSS7) dengan nilai 3,21 yang menunjukkan cukup baik.
  4. Dapat menjadi pemimpin dan mampu memimpin dalam rapat kelas/OSIS (KSS8) dengan nilai 3,09 yang menunjukkan cukup baik.
  5. Dapat menjadi teladan dalam bermasyarakat (KSS10) dengan nilai 3,28 yang menunjukkan cukup baik.
  6. Selalu menjalankan shiroh (Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathonah) sebagai pedoman hidup (KSS11) dengan nilai 3,41 yang menunjukkan cukup baik.
  1. Kompetensi Psikologi
  1. Mampu berfikir formal pada mapping Tes Kemampuan Penalaran Formal (KP1) dengan nilai 3,43 yang menunjukkan cukup baik.
  2. Mampu dalam berpikir kreatif pada mapping Analisis Ketrampilan-Ketrampilan Berpikir (KP2) dengan nilai 3,42 yang menunjukkan cukup baik.
  3. Memiliki tingkat kemampuan yang baik pada mapping Tes Kemampuan Penalaran Sains (KP3) dengan nilai 3,24 yang menunjukkan cukup baik.
  4. Mempunyai prestasi yang baik di sekolah (KP4) dengan nilai 3,35 yang menunjukkan cukup baik.
  1. Kompetensi Fisik
  1. Dapat berenang dengan baik dan benar (KF6) dengan nilai 3,38 yang menunjukkan cukup baik.
  2. Dapat menjadi wasit dalam olah raga permainan (KF7)dengan nilai 2,74 yang menunjukkan cukup baik.
  1. Kompetensi Kognitif
  1. Selalu lulus UAS dalam setiap semester (KK1) dengan nilai 3,44 yang menunjukkan cukup baik.
  2. Tidak pernah mendapatkan remidi dalam ujian akhir semester (KK2) dengan nilai 2,81 yang menunjukkan cukup baik.
  3. Dapat membaca minimal 600 kata per menit dengan pemahaman 75% (KK4) dengan nilai 2,96 yang menunjukkan cukup baik.
  4. Dapat menyusun dan mempresentasikan dengan baik karya tulis ilmiah minimal 1 kali dalam semester (KK5) dengan nilai 2,91 yang menunjukkan cukup baik.
  5. Dapat menyusun resensi buku dengan baik dan benar (KK6) dengan nilai 3,25 yang menunjukkan cukup baik.
  6. Dapat mengapreasiasikan karya sastra dengan baik dan benar (KK8) dengan nilai 2,94 yang menunjukkan cukup baik.
  7. Dapat mengungkapkan kembali teks yang anda dengan dengan akurasi 80% (KK9) dengan nilai 3,22 yang menunjukkan cukup baik.
  8. Dapat melakukan pidato dengan lancar selama 15 menit (KK10) dengan nilai 2,86 yang menunjukkan cukup baik.
  9. Dapat melakukan presentasi karya ilmiah dalam bahasa Inggris selama 20 menit (KK11) dengan nilai 2,48 yang menunjukkan tidak baik.
  10. Dapat menginterpretasikan bacaan dengan tingkat pemahaman 80% (KK12) dengan nilai 3,07 yang menunjukkan tidak baik.
  11. Dapat menulis essay dengan topik bebas sebanyak 300 kata dalam waktu 30 menit (KK13) dengan nilai 3,22 yang menunjukkan cukup baik.
  12. Dapat membuat karya tulis dengan topik bebas 2.000 kata dalam 1 semester (KK14) dengan nilai 2,91 yang menunjukkan cukup baik.
Jika dilihat dari keseluruhan variabel dalam indikator Kompetensi siswa maka yang masih memerlukan peningkatan adalah kompetensi spiritual, kompetensi sosial, kompetensi psikologi, kompetensi fisik, dan kompetensi kognitif.

      1. Sebab Masalah
Adapun masalah yang dihadapi oleh SMA Al Hikmah Surabaya, dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
      1. Sebab Internal
Sebab masalah dari dalam perusahaan bersifat controllable artinya sekolah dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul dari dalam sekolah dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin. Hal yang dapat menimbulkan masalah dari dalam sekolah yakni kurangnya kedisiplinan yang membuat tidak terbentuknya karakter pada siswa, pemberian tugas kepada siswa yang telah mengikuti kegiatan pembelajaran selama satu hari dapat membuat siswa menjadi bosan.
      1. Sebab Eksternal
Sebab-sebab masalah dari luar perusahaan yang bersifat uncontrollable artinya sekolah tidak dapat mengendalikan sebab-sebab yang menimbulkan masalah. Pengaruh dari lingkungan dimana siswa banyak menghabiskan diluar jam sekolah. Hal ini yang mengharuskan monitoring guru kepada orangtua menjadi satu garis yang sama supaya bisa seiring seirama dalam memperlakukan anak baik di rumah maupun di sekolah sesuai dengan kesepahaman yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam memperlakukan anak
      1. Akibat Masalah
Adanya sebab msalah yang diuraikan di atas mengakibatkan terjadinya permasalahan menimbulkan ketidaksesuaian target/standart kompetensi yang diinginkan oleh sekolah yang dilihat nilai rata-rata keseluruhan menunjukkan cukup baik yaitu 3,47.

      1. Pemecahan Masalah
Berdasarkan masalah yang terjadi pada Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah, maka penulis akan mencoba memberikan suatu pemecahan masalah sebagai berikut :
    1. Kompetensi Spiritual
  1. Harapan terbesar orang tua adalah ingin memiliki anak yang soleh, sopan, pandai bergaul, pintar dan sukses. Peranan orang tua dalam membentuk kepribadian siswa sangatlah penting hal tersebut dapat diwujudkan ketika orang tua mengawasi anak dalam melakukan sholat tahajud. Guru juga dapat mengingatkan kepada siswanya melalui sms pada saat sholat tahajud supaya siswa lebih semangat dalam melaksanakannya.
      1. Pembiasaan shalat Dhuha dapat memanfaatkan waktu istirahat. Shalat Dhuha harus diterapkan bagi siswa minimal satu kali dalam seminggu. Diharapkan setelah diterapkannya sholat dhuha tersebut dapat memberikan pengaruh dan pembinaan akhlak bagi siswa dan juga respon dari orang tua siswa.
      2. Sekolah dapat melakukan kegiatan sekali dalam sepekan untuk melatih tartil dan tajwid para siswa dengan melakukan tilawatil qur’an.
      3. Sekolah dapat membiasakan membaca Al Quran. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membaca sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran minimal 1 halaman.
      4. Sekolah dapat membiasakan dalam membaca do’a ketika mengawali dan mengakhiri sebuah kegiatan.
    1. Kompetensi Sosial
  1. Piket harian dengan membersihkan dan merapikan kelas. Diharapkan dapat membantu siswa lebih mengerti dan bertanggung jawab kepada tugas yang diberikan.
  2. Guru dapat memberi contoh kepada siswa supaya lebih mentaati tata tertib yang sudah dibuat.
  3. Sekolah dapat melakukan kegiatan sekali dalam sepekan untuk melatih kepercayaan diri dan kelancaran berbicara didepan umum dengan melakukan khitobah/pidato yang dilakukan oleh siswa sendiri.
  4. Sekolah dapat melakukan kegiatan yang melatih leadership para siswa. Menjadikan siswa sebagai ketua kelas, ketua kelompok, dan sebagainya.
  5. Guru menjadikan contoh kepada siswa agar selalu bersikap shiroh yaitu jujur, amanah, tabligh, dan fathonah. Jika hal tersebut dilakukan maka siswa akan menjadi teladan dalam bermasyarakat.
    1. Kompetensi Psikologi
  1. Pemberian tes untuk siswa sudah bagus akan lebih baik jika diterapkan langsung dengan melakukan kegiatan yang melatih siswa berfikir formal, berfikir kreatif, dan melatih penalaran sains yang baik.
  2. Prestasi yang baik bisa dilakukan dengan memahami setiap kemampuan siswa dan mengelompokkan masing-masing sesuai dengan kompetensinya. Diharapkan dapat membuat kegiatan pembelajaran lebih efektif dan siswa bisa menerima pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
    1. Kompetensi Fisik
  1. Sekolah dapat memberi pelajaran berenang lebih sering kepada siswa.
  2. Melibatkan siswa dalam menjadi pemimpin/wasit dalam olahraga permainan. Diharapkan siswa dapat memahami olahraga permainan tersebut dan memainkan dengan baik. Hal ini juga melatih kepemimpinan siswa.
    1. Kompetensi Kognitif
  1. Sekolah dapat membuat proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Dengan cara mengelompokkan siswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Diharapkan siswa tidak mengikuti remidi dan lulus UAS.
  2. Membaca buku dengan topik menarik sehingga siswa tidak bosan dan memiliki banyak pengetahuan.
  3. Siswa dapat mengikuti program-program seni dan sastra guna meningkatkan kualitas seni dan sastranya lebih baik.
  4. Dengan lebih sering membaca maka siswa mempunyai pemahaman yang baik dan dapat mengungkapkan kembali teks yang dibaca sehingga mudah menginterprestasikannya. Dalam menyusun karya ilmiah akan lebih baik jika didampingi oleh seorang pembimbing.
  5. Sekolah dapat melakukan kegiatan pidato sekali dalam sepekan untuk melancarkan bicara dan melatih kepercayaan diri siswa.
  6. Dengan membiasakan sehari dalam sepekan untuk berbicara bahasa inggris (speaking). Diharapkan siswa lebih baik dan lancar dalam mempresentasikan karya ilmiah berbahasa inggris.
Dari kompetensi yang dijelaskan Lippman et.al yaitu kompetensi fisik, kompetensi psikologi, kompetensi sosial, kompetensi kognitif, kompetensi spiritual. Terdapat kurikulum pada mata pelajaran SMA Al-Hikmah Surabaya sebagai berikut :
Tabel 4.14
Struktur Kurikulum SMA Al Hikmah Kelas XI dan XII
No
Komponen
Program Pembelajaran
Kompetensi Menurut Lippman et.al
  1. Mata Pelajaran


1
Pendidikan Agama
Kompetensi Spiritual
2
Pendidikan Kewarganegaraaan
Kompetensi Sosial
3
Bahasa dan Sastra Indonesia
Kompetensi Kognitif
4
Bahasa Inggris
Kompetensi Kognitif
5
Matematika
Kompetensi Kognitif

IPA


6
Fisika
Kompetensi Kognitif
7
Kimia
Kompetensi Kognitif
8
Biologi
Kompetensi Kognitif

IPS


9
Sejarah
Kompetensi Kognitif
10
Geografi
Kompetensi Sosial
11
Ekonomi
Kompetensi Sosial
12
Sosiologi
Kompetensi Sosial
13
Seni Budaya
Kompetensi Sosial
14
Penjas, Olah Raga dan Kesehatan
Kompetensi Fisik
15
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Kognitif
16
Bahasa Asing/Keterampilan Bahasa Arab
Kompetensi Kognitif
Berlanjut
Lanjutan
No
Komponen
Program Pembelajaran
Kompetensi Menurut Lippman et.al
  1. Muatan Lokal


17
Al Qur’an
Kompetensi Spiritual
  1. Pengembangan Diri


18
PPS, Ekstrakurikuler (BIMBEL)
Kompetensi Kognitif
  1. Program Pengembangan Siswa


19
Matrikulasi Matematika&B. Inggris
Kompetensi Kognitif
20
Leadearship
Kompetensi Sosial
21
Penelusuran IPTEK dan Informasi
Kompetensi Kognitif
22
Life Skill
Kompetensi Fisik
23
Pidato Ilmiah
Kompetensi Spiritual
24
Sosial Skill
Kompetensi Sosial
25
Karya Ilmiah Remaja
Kompetensi Kognitif
26
Khitobah
Kompetensi Spiritual
27
Mentoring
Kompetensi Psikologi
28
Bimbingan Konseling
Kompetensi Psikologi
29
Ekstra Wajib Bela Diri
Kompetensi Fisik
30
Ekstra Wajib Tata Boga
Kompetensi Fisik
31
Ekstra Wajib Renang
Kompetensi Fisik
32
Ekstra Wajib Tata Busana
Kompetensi Fisik
33
Ekstra Pilihan
Kompetensi Fisik
34
Pengayaan/Olimpiade
Kompetensi Kognitif
35
Klinik Belajar
Kompetensi Psikologi
36
Kegiatan OSIS
Kompetensi Sosial
Sumber : Adopsi Struktur Kurikulum SMA Al Hikmah Surabaya 2011





Tidak ada komentar:

Posting Komentar