Translate

Rabu, 20 Maret 2013

kOmpetensi siswa SMA BAB V

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

    1. Simpulan
Beberapa pokok kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan terdahulu adalah Sekolah Menengah Atas Al Hikmah Surabaya telah melakukan kompetensi dalam meningkatkan kemampuan, ketrampilan, dan pengetahun siswa.
Kompetensi pada Sekolah Menengah Atas Al Hikmah Surabaya secara umum memiliki penilaian cukup baik (nilai rata-rata 3,47) dengan skala 1-5. Diantara kompetensi yang dinilai yaitu kompetensi fisik, kompetensi psikologi, kompetensi sosial, kompetensi kognitif, dan kompetensi spiritual. Diperoleh kesimpulan bahwa kompetensi spiritual memiliki nilai tertinggi (nilai rata-rata 3,87) dengan skala 1-5.

    1. Saran
Setelah mengetahui hasil kesimpulan dari penelitian ini, maka penulis akan mencoba membantu memberikan saran-saran yang bermanfaat. Adapun saran-saran yang diberikan oleh penulis sebagai berikut :
  1. Dalam penelitian ini penulis memberikan sumbangan pemikiran yang nantinya dapat dijadikan dasar maupun pertimbangan untuk sekolah-sekolah lain dalam memberi kompetensi kepada siswa.
  1. Penelitian ini memberikan gambaran kepada sekolah agar dapat mengetahui kompetensi siswa yang telah dipakai dalam standart mutu SMA Al Hikmah. Dari penelitian ini kompetensi yang memerlukan pertimbangan kebijakan adalah kompetensi kognitif siswa.
  2. Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta sebagai bahan pustaka yang dapat dijadikan dasar dalam meneliti kompetensi yang berada pada mahasiswa Politeknik NSC Surabaya. Sehingga relevansi antara teori dan praktek dapat dibuktikan kebenarannya.





kOmpetensi Siswa SMA BAB IV -- 4.3

4.3 Pemecahan Masalah
4.3.1 Masalah
Setiap sekolah baik itu besar maupun kecil dalam aktivitasnya tentu mempunyai hambatan atau masalah dalam pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Tingkat permasalahan yang dihadapi oleh sekolah pun sangat beragam atau berbeda-beda. Hal ini dikarenakan tidak terealisasinya tujuan sekolah dan tidak sesuai antara rencana yang dibuat dengan kenyataan yang dihadapi oleh sekolah. Agar masalah yang dihadapi oleh sekolah dapat teratasi, maka sekolah harus dapat menemukan penyebab dari masalah dan menganalisa masalah tersebut. Dengan demikian sekolah akan dapat mencari penyelesaian yang tepat bagi masalah yang dihadapi.
Berdasarkan hasil deskripsi pada penelitian dapat diketahui masalah dari Sekolah Menengah Atas Al Hikmah bila dilihat dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut :
  1. Kompetensi Spiritual
  1. Pelaksanaan sholat tahajud minimal sekali dalam sepekan (KSP9) dengan nilai 3,09 yang menunjukkan cukup baik.
  2. Pelaksanaan sholat dhuha minimal sekali dalam sepekan (KSP10) dengan nilai 2,93 yang menunjukkan cukup baik.
  3. Pengajaran Al Quran dengan tajwid dan tartil (KSP13) dengan nilai 3,43 yang menunjukkan cukup baik.
  4. Dapat Mengaji setiap hari minimal 3 halaman (KSP14) dengan nilai 3,46 yang menunjukkan cukup baik.
  5. Dapat menghafal 45 do’a aktifitas sehari-hari dan Al Ma’tsurat (KSP15) dengan nilai 2,73 dengan nilai cukup baik.
  1. Kompetensi Sosial
  1. Dapat membantu pekerjaan orang tua di rumah secara rutin (KSS2) dengan nilai 3,37 yang menunjukkan cukup baik.
  2. Tidak pernah melanggar tata tertib yang sudah di buat oleh sekolah (KSS5) dengan nilai 3,43 yang menunjukkan cukup baik.
  3. Dapat berbicara dengan lancar dan tampil di depan umum dalam kegiatan formal dan nonformal di dalam sekolah (KSS7) dengan nilai 3,21 yang menunjukkan cukup baik.
  4. Dapat menjadi pemimpin dan mampu memimpin dalam rapat kelas/OSIS (KSS8) dengan nilai 3,09 yang menunjukkan cukup baik.
  5. Dapat menjadi teladan dalam bermasyarakat (KSS10) dengan nilai 3,28 yang menunjukkan cukup baik.
  6. Selalu menjalankan shiroh (Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathonah) sebagai pedoman hidup (KSS11) dengan nilai 3,41 yang menunjukkan cukup baik.
  1. Kompetensi Psikologi
  1. Mampu berfikir formal pada mapping Tes Kemampuan Penalaran Formal (KP1) dengan nilai 3,43 yang menunjukkan cukup baik.
  2. Mampu dalam berpikir kreatif pada mapping Analisis Ketrampilan-Ketrampilan Berpikir (KP2) dengan nilai 3,42 yang menunjukkan cukup baik.
  3. Memiliki tingkat kemampuan yang baik pada mapping Tes Kemampuan Penalaran Sains (KP3) dengan nilai 3,24 yang menunjukkan cukup baik.
  4. Mempunyai prestasi yang baik di sekolah (KP4) dengan nilai 3,35 yang menunjukkan cukup baik.
  1. Kompetensi Fisik
  1. Dapat berenang dengan baik dan benar (KF6) dengan nilai 3,38 yang menunjukkan cukup baik.
  2. Dapat menjadi wasit dalam olah raga permainan (KF7)dengan nilai 2,74 yang menunjukkan cukup baik.
  1. Kompetensi Kognitif
  1. Selalu lulus UAS dalam setiap semester (KK1) dengan nilai 3,44 yang menunjukkan cukup baik.
  2. Tidak pernah mendapatkan remidi dalam ujian akhir semester (KK2) dengan nilai 2,81 yang menunjukkan cukup baik.
  3. Dapat membaca minimal 600 kata per menit dengan pemahaman 75% (KK4) dengan nilai 2,96 yang menunjukkan cukup baik.
  4. Dapat menyusun dan mempresentasikan dengan baik karya tulis ilmiah minimal 1 kali dalam semester (KK5) dengan nilai 2,91 yang menunjukkan cukup baik.
  5. Dapat menyusun resensi buku dengan baik dan benar (KK6) dengan nilai 3,25 yang menunjukkan cukup baik.
  6. Dapat mengapreasiasikan karya sastra dengan baik dan benar (KK8) dengan nilai 2,94 yang menunjukkan cukup baik.
  7. Dapat mengungkapkan kembali teks yang anda dengan dengan akurasi 80% (KK9) dengan nilai 3,22 yang menunjukkan cukup baik.
  8. Dapat melakukan pidato dengan lancar selama 15 menit (KK10) dengan nilai 2,86 yang menunjukkan cukup baik.
  9. Dapat melakukan presentasi karya ilmiah dalam bahasa Inggris selama 20 menit (KK11) dengan nilai 2,48 yang menunjukkan tidak baik.
  10. Dapat menginterpretasikan bacaan dengan tingkat pemahaman 80% (KK12) dengan nilai 3,07 yang menunjukkan tidak baik.
  11. Dapat menulis essay dengan topik bebas sebanyak 300 kata dalam waktu 30 menit (KK13) dengan nilai 3,22 yang menunjukkan cukup baik.
  12. Dapat membuat karya tulis dengan topik bebas 2.000 kata dalam 1 semester (KK14) dengan nilai 2,91 yang menunjukkan cukup baik.
Jika dilihat dari keseluruhan variabel dalam indikator Kompetensi siswa maka yang masih memerlukan peningkatan adalah kompetensi spiritual, kompetensi sosial, kompetensi psikologi, kompetensi fisik, dan kompetensi kognitif.

      1. Sebab Masalah
Adapun masalah yang dihadapi oleh SMA Al Hikmah Surabaya, dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
      1. Sebab Internal
Sebab masalah dari dalam perusahaan bersifat controllable artinya sekolah dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul dari dalam sekolah dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin. Hal yang dapat menimbulkan masalah dari dalam sekolah yakni kurangnya kedisiplinan yang membuat tidak terbentuknya karakter pada siswa, pemberian tugas kepada siswa yang telah mengikuti kegiatan pembelajaran selama satu hari dapat membuat siswa menjadi bosan.
      1. Sebab Eksternal
Sebab-sebab masalah dari luar perusahaan yang bersifat uncontrollable artinya sekolah tidak dapat mengendalikan sebab-sebab yang menimbulkan masalah. Pengaruh dari lingkungan dimana siswa banyak menghabiskan diluar jam sekolah. Hal ini yang mengharuskan monitoring guru kepada orangtua menjadi satu garis yang sama supaya bisa seiring seirama dalam memperlakukan anak baik di rumah maupun di sekolah sesuai dengan kesepahaman yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam memperlakukan anak
      1. Akibat Masalah
Adanya sebab msalah yang diuraikan di atas mengakibatkan terjadinya permasalahan menimbulkan ketidaksesuaian target/standart kompetensi yang diinginkan oleh sekolah yang dilihat nilai rata-rata keseluruhan menunjukkan cukup baik yaitu 3,47.

      1. Pemecahan Masalah
Berdasarkan masalah yang terjadi pada Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah, maka penulis akan mencoba memberikan suatu pemecahan masalah sebagai berikut :
    1. Kompetensi Spiritual
  1. Harapan terbesar orang tua adalah ingin memiliki anak yang soleh, sopan, pandai bergaul, pintar dan sukses. Peranan orang tua dalam membentuk kepribadian siswa sangatlah penting hal tersebut dapat diwujudkan ketika orang tua mengawasi anak dalam melakukan sholat tahajud. Guru juga dapat mengingatkan kepada siswanya melalui sms pada saat sholat tahajud supaya siswa lebih semangat dalam melaksanakannya.
      1. Pembiasaan shalat Dhuha dapat memanfaatkan waktu istirahat. Shalat Dhuha harus diterapkan bagi siswa minimal satu kali dalam seminggu. Diharapkan setelah diterapkannya sholat dhuha tersebut dapat memberikan pengaruh dan pembinaan akhlak bagi siswa dan juga respon dari orang tua siswa.
      2. Sekolah dapat melakukan kegiatan sekali dalam sepekan untuk melatih tartil dan tajwid para siswa dengan melakukan tilawatil qur’an.
      3. Sekolah dapat membiasakan membaca Al Quran. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membaca sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran minimal 1 halaman.
      4. Sekolah dapat membiasakan dalam membaca do’a ketika mengawali dan mengakhiri sebuah kegiatan.
    1. Kompetensi Sosial
  1. Piket harian dengan membersihkan dan merapikan kelas. Diharapkan dapat membantu siswa lebih mengerti dan bertanggung jawab kepada tugas yang diberikan.
  2. Guru dapat memberi contoh kepada siswa supaya lebih mentaati tata tertib yang sudah dibuat.
  3. Sekolah dapat melakukan kegiatan sekali dalam sepekan untuk melatih kepercayaan diri dan kelancaran berbicara didepan umum dengan melakukan khitobah/pidato yang dilakukan oleh siswa sendiri.
  4. Sekolah dapat melakukan kegiatan yang melatih leadership para siswa. Menjadikan siswa sebagai ketua kelas, ketua kelompok, dan sebagainya.
  5. Guru menjadikan contoh kepada siswa agar selalu bersikap shiroh yaitu jujur, amanah, tabligh, dan fathonah. Jika hal tersebut dilakukan maka siswa akan menjadi teladan dalam bermasyarakat.
    1. Kompetensi Psikologi
  1. Pemberian tes untuk siswa sudah bagus akan lebih baik jika diterapkan langsung dengan melakukan kegiatan yang melatih siswa berfikir formal, berfikir kreatif, dan melatih penalaran sains yang baik.
  2. Prestasi yang baik bisa dilakukan dengan memahami setiap kemampuan siswa dan mengelompokkan masing-masing sesuai dengan kompetensinya. Diharapkan dapat membuat kegiatan pembelajaran lebih efektif dan siswa bisa menerima pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
    1. Kompetensi Fisik
  1. Sekolah dapat memberi pelajaran berenang lebih sering kepada siswa.
  2. Melibatkan siswa dalam menjadi pemimpin/wasit dalam olahraga permainan. Diharapkan siswa dapat memahami olahraga permainan tersebut dan memainkan dengan baik. Hal ini juga melatih kepemimpinan siswa.
    1. Kompetensi Kognitif
  1. Sekolah dapat membuat proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Dengan cara mengelompokkan siswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Diharapkan siswa tidak mengikuti remidi dan lulus UAS.
  2. Membaca buku dengan topik menarik sehingga siswa tidak bosan dan memiliki banyak pengetahuan.
  3. Siswa dapat mengikuti program-program seni dan sastra guna meningkatkan kualitas seni dan sastranya lebih baik.
  4. Dengan lebih sering membaca maka siswa mempunyai pemahaman yang baik dan dapat mengungkapkan kembali teks yang dibaca sehingga mudah menginterprestasikannya. Dalam menyusun karya ilmiah akan lebih baik jika didampingi oleh seorang pembimbing.
  5. Sekolah dapat melakukan kegiatan pidato sekali dalam sepekan untuk melancarkan bicara dan melatih kepercayaan diri siswa.
  6. Dengan membiasakan sehari dalam sepekan untuk berbicara bahasa inggris (speaking). Diharapkan siswa lebih baik dan lancar dalam mempresentasikan karya ilmiah berbahasa inggris.
Dari kompetensi yang dijelaskan Lippman et.al yaitu kompetensi fisik, kompetensi psikologi, kompetensi sosial, kompetensi kognitif, kompetensi spiritual. Terdapat kurikulum pada mata pelajaran SMA Al-Hikmah Surabaya sebagai berikut :
Tabel 4.14
Struktur Kurikulum SMA Al Hikmah Kelas XI dan XII
No
Komponen
Program Pembelajaran
Kompetensi Menurut Lippman et.al
  1. Mata Pelajaran


1
Pendidikan Agama
Kompetensi Spiritual
2
Pendidikan Kewarganegaraaan
Kompetensi Sosial
3
Bahasa dan Sastra Indonesia
Kompetensi Kognitif
4
Bahasa Inggris
Kompetensi Kognitif
5
Matematika
Kompetensi Kognitif

IPA


6
Fisika
Kompetensi Kognitif
7
Kimia
Kompetensi Kognitif
8
Biologi
Kompetensi Kognitif

IPS


9
Sejarah
Kompetensi Kognitif
10
Geografi
Kompetensi Sosial
11
Ekonomi
Kompetensi Sosial
12
Sosiologi
Kompetensi Sosial
13
Seni Budaya
Kompetensi Sosial
14
Penjas, Olah Raga dan Kesehatan
Kompetensi Fisik
15
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Kognitif
16
Bahasa Asing/Keterampilan Bahasa Arab
Kompetensi Kognitif
Berlanjut
Lanjutan
No
Komponen
Program Pembelajaran
Kompetensi Menurut Lippman et.al
  1. Muatan Lokal


17
Al Qur’an
Kompetensi Spiritual
  1. Pengembangan Diri


18
PPS, Ekstrakurikuler (BIMBEL)
Kompetensi Kognitif
  1. Program Pengembangan Siswa


19
Matrikulasi Matematika&B. Inggris
Kompetensi Kognitif
20
Leadearship
Kompetensi Sosial
21
Penelusuran IPTEK dan Informasi
Kompetensi Kognitif
22
Life Skill
Kompetensi Fisik
23
Pidato Ilmiah
Kompetensi Spiritual
24
Sosial Skill
Kompetensi Sosial
25
Karya Ilmiah Remaja
Kompetensi Kognitif
26
Khitobah
Kompetensi Spiritual
27
Mentoring
Kompetensi Psikologi
28
Bimbingan Konseling
Kompetensi Psikologi
29
Ekstra Wajib Bela Diri
Kompetensi Fisik
30
Ekstra Wajib Tata Boga
Kompetensi Fisik
31
Ekstra Wajib Renang
Kompetensi Fisik
32
Ekstra Wajib Tata Busana
Kompetensi Fisik
33
Ekstra Pilihan
Kompetensi Fisik
34
Pengayaan/Olimpiade
Kompetensi Kognitif
35
Klinik Belajar
Kompetensi Psikologi
36
Kegiatan OSIS
Kompetensi Sosial
Sumber : Adopsi Struktur Kurikulum SMA Al Hikmah Surabaya 2011





kOmpetensi Siswa SMA BAB IV -- 4.2 (3)

  1. KK1 (Lulus UAS)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 1 adalah siswa selalu lulus UAS dalam setiap semester. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 7 siswa (3,9%) menganggap sangat tidak setuju, 22 siswa (12,2%) menunjukkan tidak setuju, 73 siswa (40,6%) menunjukkan cukup setuju, 41 siswa (22,8%) menunjukkan setuju, dan 37 siswa (20,6%) menunjukkan sangat setuju. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup setuju jika siswa selalu lulus UAS dalam setiap semester. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,44.
  1. KK2 (Tidak Remidi dalam UAS)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 2 adalah siswa tidak pernah mendapatkan remidi dalam ujian akhir semester. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 30 siswa (16,7%) menganggap sangat tidak setuju, 45 siswa (25%) menunjukkan tidak setuju, 61 siswa (33,9%) menunjukkan cukup setuju, 18 siswa (10%) menunjukkan setuju, dan 26 siswa (14,4%) menunjukkan sangat setuju. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya cukup setuju jika tidak pernah mendapatkan remidi dalam ujian akhir semester.. Hal ini didasarkan pada nlai rata-rata 2,81.
  1. KK4 (Membaca Minimal 600 Kata Permenit)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 4 adalah siswa dapat membaca minimal 600 kata permenit dengan pemahaman 75%. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 15 siswa (8,3%) menganggap sangat tidak baik, 39 siswa (21,7%) menunjukkan tidak baik, 75 siswa (41,7) menunjukkan cukup baik, 40 siswa (22,2%) menunjukkan baik, dan 11 siswa (6,1%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup baik dalam membaca minimal 600 kata permenit dengan pemahaman 75%. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 2,96.


  1. KK5 (Penyusunan dan Presentasi Karya Tulis Ilmiah)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 5 adalah siswa dapat menyusun dan mempresentasikan dengan baik karya tulis ilmiah minimal 1 kali dalam semester. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 14 siswa (7,8%) menganggap sangat tidak baik, 35 siswa (19,4%) menunjukkan tidak baik, 93 siswa (51,7%) menunjukkan cukup baik, 30 siswa (16,7%) menunjukkan baik, dan 8 siswa (4,4%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup baik dalam menyusun dan mempresentasikan dengan baik karya tulis ilmiah minimal 1 kali dalam semester. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 2,91.
  1. KK6 (Penyusunan Resensi Buku)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 6 adalah siswa dapat menyusun resensi buku dengan baik dan benar. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 4 siswa (2,2%) menganggap sangat tidak baik, 27 siswa (15%) menunjukkan tidak baik, 85 siswa (47,2%) menunjukkan cukup baik, 48 siswa (26,7%) menunjukkan baik, dan 16 siswa (8,9%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup baik dalam menyusun resensi buku dengan baik dan benar.. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,25.
  1. KK8 (Mengapresiasi Karya Sastra)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 8 adalah siswa dapat mengapresisasikan karya sastra dengan baik dan benar. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 10 siswa (5,6%) menganggap sangat tidak baik, 40 siswa (22,2%) menunjukkan tidak baik, 91 siswa (50,6%) menganggap cukup baik, 28 siswa (15,6%) menunjukkan baik, 11 siswa (6,1%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup baik dalam mengapreasisasikan karya sastra dengan baik dan benar.. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 2,94
  1. KK9 (Pengungkapan Kembali Teks yang Dibaca)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 9 adalah siswa dapat mengungkapkan kembali teks yang dibaca dengan akurasi 80%. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 5 siswa (2,8%) menganggap sangat tidak baik, 19 siswa (10,6%) menunjukkan tidak baik, 96 siswa (53,3%) menunjukkan cukup baik, 51 siswa (28,3%) menunjukkan baik, 9 siswa (5%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya cukup baik dalam mengungkapkan kembali teks yang dibaca dengan akurasi 80%.. Hal ini didasarkan pada nlai rata-rata 2,86
  1. KK10 (Pidato dengan Lancar)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 10 adalah siswa dapat melakukan pidato dengan lancar selama 15 menit. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 18 siswa (10%) menganggap sangat tidak baik, 45 siswa (25%) menunjukkan tidak baik, 69 siswa (38,3%) menunjukkan cukup baik, 40 siswa (22,2%) menunjukkan baik, 8 siswa (4,4%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup baik dalam melakukan pidato dengan lancar selama 15 menit.. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 2,86.

  1. KK11 (Presentasi Karya Ilmiah dalam Bahasa Inggris)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 11 adalah siswa dapat melakukan presentasi karya ilmiah dalam bahasa inggris selama 20 menit. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 23 siswa (12,8%) menganggap sangat tidak baik, 71 siswa (39,4%) menunjukkan tidak baik, 67 siswa (37,2%) menunjukkan cukup baik, 15 siswa (8,3%) menunjukkan baik, 4 siswa (2,2%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa tidak baik dalam melakukan presentasi karya ilmiah dalam bahasa inggris selama 20 menit. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 2,48
  1. KK12 (Interprestasi Bacaan dengan Tingkat Pemahaman 80%)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 12 adalah siswa dapat menginterpretasikan bacaan dengan tingkat pemahaman 80%. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 6 siswa (3,3%) menganggap sangat tidak baik, 32 siswa (17,8%) menunjukkan tidak baik, 92 siswa (51,1%) menunjukkan cukup baik, 44 siswa (24,4%) menunjukkan baik, 6 siswa (3,3%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup baik dalam menginterpretasikan bacaan dengan tingkat pemahaman 80%.. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,07
  1. KK13 (Penulisan Essay 300 Kata dalam 30 Menit)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 13 adalah siswa dapat menulis essay dengan topik bebas sebanyak 300 kata dalam waktu 30 menit. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 6 siswa (3,3%) menganggap sangat tidak baik, 39 siswa (21,7%) menganggap tidak baik, 69 siswa (38,3%) menganggap cukup baik, 41 siswa (22,8%) menunjukkan baik, 25 siswa (13,9%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup baik dalam menulis essay dengan topik bebas sebanyak 300 kata dalam waktu 30 menit. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,22.
  1. KK14 (Pembuatan Karya Tulis 2000 kata dalam 1 Semester)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 14 adalah siswa dapat membuat karya tulis dengan topik bebas 2.000 kata dalam 1 semester. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 15 siswa (8,3%) menganggap sangat tidak baik, 42 siswa (23,3%) menunjukkan tidak baik, 78 siswa (43,3%) menunjukkan cukup baik, 35 siswa (19,4%) menunjukkan baik, 10 siswa (5,6%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya cukup baik dalam membuat karya tulis dengan topik bebas 2.000 kata dalam 1 semester.. Hal ini didasarkan pada nlai rata-rata 2,91.
  1. KK15 (Terampil Menggunakan Ms. Word, Excel, Power Point)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 15 adalah siswa terampil dalam menggunakan software Microsoft office word, Microsoft office excel, Microsoft office power point. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 3 siswa (1,7%) menganggap sangat tidak baik, 7 siswa (3,9%) menunjukkan tidak baik, 48 siswa (26,7%) menunjukkan cukup baik, 70 siswa (38,9%) menunjukkan baik, 52 siswa (28,9%) menunjukkan sangat baik . Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa baik dalam menggunakan software Microsoft office word, Microsoft office excel, Microsoft office power point. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,80.
  1. KK17 (Penggunaan Internet Untuk Akses Informasi, Eksplorasi, Analisis)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 17 adalah siswa dapat menggunakan internet untuk mengakses informasi, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar inrormasi secara kreatif dan bertanggung jawab untuk keperluan belajar. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 2 siswa (1,1%) menganggap tidak baik, 35 siswa (19,4%) menunjukkan cukup baik, 63 siswa (35%) menunjukkan baik, 80 siswa (44,4%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa baik dalam menggunakan internet untuk mengakses informasi, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar inrormasi secara kreatif dan bertanggung jawab untuk keperluan belajar. . Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,23.
  1. KK18 (Penggunaan Informasi Teknologi)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Kognitif 18 adalah siswa dapat menggunakan Informasi Teknologi dengan baik dan benar. Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 7 siswa (3,9%) menganggap tidak baik, 46 siswa (25,6%) menunjukkan cukup baik, 77 siswa (42,8%) menunjukkan baik, 50 siswa (27,8%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa baik dalam menggunakan Informasi Teknologi dengan benar. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,94.


  1. Kompetensi Spiritual
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat deskripsi jawaban responden pada variabel Kompetensi spiritual sebagai berikut :
Tabel 4.10
Deskripsi Jawaban Responden pada variabel Kompetensi Spiritual

No
Variabel
Jawaban Responden
Mean



1
2
3
4
5




f
%
f
%
f
%
f
%
f
%

1
KSP1
1
0.6
2
1.1
25
13.9
55
30.6
97
53.9
4.36
2
KSP2
 0
0.0
7
3.9
60
33.3
80
44.4
33
18.3
3.77
3
KSP3
0
0.0
3
1.7
8
4.4
40
22.2
129
71.7
4.64
4
KSP4
1
0.6
1
0.6
21
11.7
66
36.7
91
50.6
4.36
5
KSP5
0
0.0
5
2.8
50
27.8
55
30.6
70
38.9
4.06
6
KSP6
0
0.0
3
1.7
34
18.9
68
37.8
75
41.7
4.19
7
KSP7
1
0.6
10
5.6
52
28.9
74
41.1
43
23.9
3.82
8
KSP8
6
3.3
14
7.8
61
33.9
56
31.1
43
23.9
3.64
9
KSP9
20
11.1
47
26.1
49
27.2
25
13.9
39
21.7
3.09
10
KSP10
15
8.3
58
32.2
59
32.8
20
11.1
28
15.6
2.93
11
KSP11
0
0.0
12
6.7
51
28.3
59
32.8
58
32.2
3.91
12
KSP13
5
2.8
28
15.6
63
35.0
53
29.4
31
17.2
3.43
13
KSP14
3
1.7
29
16.1
67
37.2
45
25.0
36
20.0
3.46
14
KSP15
9
5.0
60
33.3
90
50.0
13
7.2
8
4.4
2.73
15
KSP17
0
0.0
7
3.9
39
21.7
64
35.6
70
38.9
4.09
16
KSP18
2
1.1
7
3.9
60
33.3
66
36.7
45
25.0
3.81
17
KSP20
0
0.0
1
0.6
31
17.2
74
41.1
74
41.1
4.23
18
KSP21
0
0.0
1
0.6
32
17.8
71
39.4
76
42.2
4.23
19
KSP22
1
0.6
2
1.1
41
22.8
62
34.4
74
41.1
4.14
20
KSP23
2
1.1
3
1.7
42
23.3
75
41.7
58
32.2
4.02
21
KSP24
0
0.0
4
2.2
37
20.6
76
42.2
63
35.0
4.10
22
KSP25
2
1.1
3
1.7
42
23.3
87
48.3
46
25.6
3.96
23
KSP26
1
0.6
3
1.7
51
28.3
77
42.8
48
26.7
3.93
24
KSP27
0
0.0
4
2.2
49
27.2
87
48.3
40
22.2
3.91

Total
69
38.3
314
174.4
1114
618.9
1448
804.4
1375
763.9
92.81

Mean
2.88
1.60
13.08
7.27
46.42
25.79
60.33
33.52
57.29
31.83
3.87
Sumber : Data Primer diolah (2010)
Penjelasan masing-masing variabel adalah sebagai berikut :
  1. KSP1 (Yakin Terhadap Rukun Iman)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 1 adalah siswa meyakini rukun iman serta mampu memiliki kesadaran dalam beramal. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 1 siswa (0,6%) menganggap sangat tidak baik, 2 siswa (.1,1%) menunjukkan tidak baik, 25 siswa (13,9%) menganggap cukup baik, 55 siswa (30,6%) menunjukkan baik, 97 siswa (53,9%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam satu minggu siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya siswa baik dalam meyakini rukun iman serta mampu memiliki kesadaran dalam beramal. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,36.
  1. KSP2 (Ketangguhan dalam Menghadapi Cobaan/Musibah)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 2 adalah siswa memiliki ketangguhan dalam menghadapi cobaan/musibah. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 7 siswa (3,9%) menganggap tidak baik, 60 siswa (33,3%) menunjukkan cukup baik, 80 siswa (44,4%) menunjukkan baik, 33 siswa (18,3%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya memiliki ketangguhan dalam menghadapi cobaan/musibah dengan baik. Hal ini didasarkan pada nlai rata-rata 3,77.
  1. KSP3 (Bangga Terhadap Islam)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 3 adalah siswa memiliki kebanggaan terhadap islam. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 3 siswa (1,7%) menganggap tidak baik, 8 siswa (4,4%) menunjukkan cukup baik, 40 siswa (22,2%) menunjukkan baik, 129 siswa (71,7%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki kebanggaan terhadap islam dengan sangat baik. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,64.
  1. KSP4 (Wudhu dan Thoharoh)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi spiritual 4 adalah siswa dapat berwudhu dan thoharoh dengan baik dan benar. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 1 siswa (0,6%) menganggap sangat tidak baik, 1 siswa (0,6%) menunjukkan tidak baik, 21 siswa (11,7%) menunjukkan cukup baik, 66 siswa (36,7%) menunjukkan baik, 91 siswa (50,6%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa dapat berwudhu dan thoharoh dengan sangat baik dan benar. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,36.
  1. KSP5 (Imam Sholat/Muadzin di Rumah/Sekolah)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 5 adalah siswa dapat menjadi imam sholat/muadzin di rumah/sekolah. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 5 siswa (2,8%) menganggap tidak baik, 50 siswa (27,8%) menunjukkan cukup baik, 55 siswa (30,6%) menunjukkan baik, 70 siswa (38,9%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa baik dalam menjadi imam sholat/muadzin di rumah/sekolah Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,06.
  1. KSP6 (Sholat dengan Bacaan dan Gerakan Secara Baik dan Benar)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 6 adalah siswa mampu melaksanakan sholat (bacaan dan gerakan) dengan baik dan benar. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 3 siswa (1,7%) menganggap tidak baik, 34 siswa (18,9%) menganggap cukup baik, 68 siswa (37,8%) menganggap baik, 75 siswa (41,7%) menganggap sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya mampu melaksanakan sholat (bacaan dan gerakan) dengan baik dan benar. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,19.
  1. KSP7 (Paham dengan Bacaan Sholat dan Tuma’nina)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 7 adalah siswa memahami bacaan sholat dan melaksanakannya dengan tuma’nina. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 1 siswa (0,6%) menganggap sangat tidak baik, 10 siswa (5,6%) menunjukkan tidak baik, 52 siswa (28,9%) menunjukkan cukup baik, 74 siswa (41,1%) menunjukkan baik, 43 siswa (23,9%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya. baik dalam memahami bacaan sholat dan melaksanakannya dengan tuma’nina. Hal ini didasarkan pada nlai rata-rata 3,82.
  1. KSP8 (Tidak Meninggalkan Sholat dalam Kondisi Apapun)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 8 adalah siswa tidak pernah meninggalkan sholat dalam kondisi apapun. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 6 siswa (3,3%) menganggap sangat tidak setuju, 14 siswa (7,8%) menunjukkan tidak setuju, 61 siswa (33,9%) menunjukkan cukup setuju, 56 siswa(31,1%) menunjukkan setuju, 43 siswa (23,9%) menunjukkan sangat setuju. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa setuju tidak pernah meninggalkan sholat dalam kondisi apapun. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,64.
  1. KSP9 (Sholat Tahajud Minimal Sekali dalam Sepekan)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual adalah siswa telah melaksanakan sholat tahajud minimal 1 kali dalam sepekan. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 20 siswa (11,1%) menganggap sangat tidak baik, 47 siswa (26,1%) menunjukkan tidak baik, 49 siswa (27,2%) menunjukkan cukup baik, 25 siswa (13,5%) menunjukkan baik, 39 siswa (21,7%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup baik dalam melaksanakan sholat tahajud minimal 1 kali dalam sepekan. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,09
  1. KSP10 (Sholat Dhuha Minimal Sekali Sepekan)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 10 adalah siswa telah melaksanakan sholat dhuha minimal sekali sepekan. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 15 siswa (8,3%) menganggap sangat tidak baik, 58 siswa (32,2%) menunjukkan tidak baik, 59 siswa (32,8%) menunjukkan cukup baik, 20 siswa (11,1%) menunjukkan baik, 28 siswa (15,6%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup baik dalam melaksanakan sholat dhuha minimal sekali sepekan Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 2,93.
  1. KSP11 (Berdo’a dan Berdzikir sesudah Sholat dengan Tuma’nina)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 11 adalah siswa dapat berdo’a dan berdzikir sesudah sholat dengan tuma’nina. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 12 siswa (6,7%) menganggap tidak baik, 51 siswa (28,3%) menunjukkan cukup baik, 59 siswa (32,8%) menganggap baik, 58 siswa (32,2%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam satu minggu siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya baik dalam berdo’a dan berdzikir sesudah sholat dengan tuma’nina.. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,91.
  1. KSP13 (Mengajarkan Al Quran dengan Tajwid dan Tartil)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 13 adalah siswa dapat mengajarkan Al Quran dengan tajwid dan tartil. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 5 siswa (2,8%) menganggap sangat tidak baik, 28 siswa (15,6%) menunjukkan tidak baik, 63 siswa (35%) menunjukkan cukup baik, 53 siswa (29,4%) menunjukkan baik, 31 siswa (17,2%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya cukup baik dalam mengajarkan Al Quran dengan tajwid dan tartil. Hal ini didasarkan pada nlai rata-rata 3,43.
  1. KSP14 (Mengaji Setiap Hari Minimal 3 Halaman)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 14 adalah siswa dapat mengaji setiap hari minimal 3 halaman. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 3 siswa (1,7%) menganggap sangat tidak baik, 29 siswa (16,1%) menunjukkan tidak baik, 67 siswa (37,2%) menunjukkan cukup baik, 45 siswa (25%) menunjukkan baik, 36 siswa (20%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup baik dalam mengaji setiap hari minimal 3 halaman. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,46.

  1. KSP15 (Menghafal 45 Do’a dan Al Ma’tsurat)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 15 adalah siswa dapat menghafal 45 do’a aktifitas sehari-hari dan Al Ma’tsurat. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 9 siswa (5%) menganggap sangat tidak baik, 60 siswa (33,3%) menunjukkan tidak baik, 90 siswa (50%) menunjukkan cukup baik, 13 siswa (7,2%) menunjukkan baik, 8 siswa (4,4%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa baik dalam menghafal 45 do’a aktifitas sehari-hari dan Al Ma’tsurat. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 2,73.
  1. KSP17 (Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kejujuran)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 17 adalah siswa selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 7 siswa (3,9%) menganggap tidak baik, 39 siswa (21,7%) menunjukkan cukup baik, 64 siswa (35,6%) menunjukkan baik, 70 siswa (38,9%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa baik dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,09.
  1. KSP18 (Kepribadian Sesuai dengan Nilai-Nilai Islam)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 18 adalah siswa selalu menjadikan kepribadian anda sesuai dengan nilai-nilai islam. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 2 siswa (1,1%) menganggap sangat tidak baik, 7 siswa (3,9%) menunjukkan tidak baik, 60 siswa (33,3%) menganggap cukup baik, 66 siswa (36,7%) menunjukkan baik, 45 siswa (25%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya baik dalam menjadikan kepribadian anda sesuai dengan nilai-nilai islam. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,81.
  1. KSP20 (Berbakti Kepada Orang Tua)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 20 adalah siswa selalu berbakti kepada orang tua. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 1 siswa (0,6%) menganggap tidak baik, 31 siswa (17,2%) menunjukkan cukup baik, 74 siswa (41,1%) menunjukkan baik, 74 siswa (41,1%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya baik dalam berbakti kepada orang tua. Hal ini didasarkan pada nlai rata-rata 4,23.
  1. KSP21 (Bersikap Sopan Santun kepada Orangtua dan Guru)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 21 adalah siswa mampu bersikap sopan dan santun kepada orangtua dan guru. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 1 siswa (0,6%) menganggap tidak mampu, 32 siswa (17,8%) menunjukkan cukup mampu, 71 siswa (39,4%) menunjukkan mampu, 76 siswa (42,2%) menunjukkan sangat mampu. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa mampu bersikap sopan dan santun kepada orangtua dan guru. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,23.
  1. KSP22 (Senyum, Salam, Sapa, dan Santun)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 22 adalah siswa selalu melakukan senyum, salam, sapa, dan santun kepada orang lain. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 1 siswa (0,6%) menganggap sangat tidak baik, 2 siswa (1,1%) menunjukkan tidak baik, 41 siswa (22,8%) menunjukkan cukup baik, 62 siswa (34,4%) menunjukkan baik, 74 siswa (41,1%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa baik dalam melakukan senyum, salam, sapa, dan santun kepada orang lain. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,14
  1. KSP23 (Bekerjasama dan Bersosialisasi dengan Orang Lain)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 23 adalah siswa dapat bekerjasama dan bersosialisasi dengan orang lain. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 2 siswa (1,1%) menganggap sangat tidak baik, 3 siswa (1,7%) menunjukkan tidak baik, 42 siswa (23,3%) menunjukkan cukup baik, 75 siswa (41,7%) menunjukkan baik, 58 siswa (32,2%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa baik dalam bekerjasama dan bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,02
  1. KSP24 (Mampu Berempati dengan Orang Lain)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 24 adalah siswa mampu berempati dengan orang lain. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 4 siswa (2,2%) menganggap tidak baik, 37 siswa (20,6%) menunjukkan cukup baik, 76 siswa (42,2%) menganggap baik, 63 siswa (35%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya baik dalam berempati dengan orang lain Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 4,10.


  1. KSP25 (Menyesuaikan Diri dengan Norma Sekolah dan Masyarakat)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 25 adalah siswa mampu menyesuaikan diri dengan norma-norma sekolah dan masyarakat. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 2 siswa (1,1%) menganggap sangat tidak baik, 3 siswa (1,7%) menunjukkan tidak baik, 42 siswa (23,3%) menunjukkan cukup baik, 87 siswa (48,3%) menunjukkan baik, 46 siswa (25,6%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya baik dalam menyesuaikan diri dengan norma-norma sekolah dan masyarakat Hal ini didasarkan pada nlai rata-rata 3,96
  1. KSP26 (Tanggung Jawab Sosial dalam Bermasyarakat dan Pergaulan)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi Spiritual 26 adalah siswa memiliki tanggung jawab sosial dalam bermasyarakat dan pergaulan. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 1 siswa (0,6%) menganggap sangat tidak baik, 3 siswa (1,7%) menunjukkan tidak baik, 51 siswa (28,3%) menunjukkan cukup baik, 77 siswa (42,8%) menunjukkan baik, 48 siswa (26,7%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki tanggung jawab sosial dalam bermasyarakat dan pergaulan dengan baik. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,93.
  1. KSP27 (Mengelola Perbedaan dalam Kehidupan Sehari-hari)
Butir pertanyaan pada variabel Kompetensi spiritual 27 adalah siswa mampu mengelola perbedaan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa 4 siswa (2,2%) menganggap tidak baik, 49 siswa (27,2%) menunjukkan tidak baik, 87 siswa (48,3%) menunjukkan baik, 40 siswa (22,2%) menunjukkan sangat baik. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa mampu mengelola perbedaan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata 3,91.

4.2.1.4 Deskripsi Hasil Penelitian
Dari hasil pengumpulan data didapatkan nilai rata-rata kompetensi siswa Sekolah Menengah Atas Al-Hikmah Surabaya. Nilai rata-rata tingkat kompetensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.11. Pada Tabel tersebut dapat dilihat bahwa menurut responden seluruh variabel yang meliputi Kompetensi fisik, Kompetensi psikologi, Kompetensi sosial, Kompetensi kognitif, dan Kompetensi spiritual.
Tabel 4.11
Nilai Rata-Rata Tingkat Kompetensi Siswa SMA Al Hikmah

No.
Dimensi
Bobot nilai
Keterangan

1
Kompetensi Fisik
3,39
Cukup Baik
2
Kompetensi Psikologi
3,43
Cukup Baik
3
Kompetensi Sosial
3,47
Cukup Baik
4
Kompetensi Kognitif
3,21
Cukup Baik
5
Kompetensi Spiritual
3,87
Baik

Mean
3,47
Cukup Baik
Sumber : Data Primer diolah (2010)


4.2.1.5 Peringkat Tingkat Kompetensi Siswa Berdasarkan Variabel
Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dilakukan kepada siswa SMA Al Hikmah Surabaya terdapat hasil penilaian yang diberikan pada tiap-tiap variabel oleh siswa berbeda-beda, dari nilai yang tinggi sampai rendah. Pada Tabel 4.12 dapat dilihat lebih jelasnya sebagai berikut :
Tabel 4.12
Peringkat Lima Variabel Kompetensi

Sumber : Data Primer diolah (2010)
  1. Kompetensi Spiritual
Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan bahwa variabel Kompetensi Spiritual menempati peringkat pertama yang paling baik diantara Variabel lainnya dengan nilai 3,87 artinya Kompetensi Spiritual pada kompetensi siswa sudah baik. Jawaban responden pada variabel Kompetensi Spiritual dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa 3 siswa (1,60%) menganggap sangat tidak baik, 13 siswa (7,27%) menunjukkan tidak baik, 46 siswa (25,79%) menunjukkan cukup baik, 60 siswa (33,52%) menunjukkan baik, 57 siswa (31,83%) menunjukkan sangat baik.



  1. Kompetensi Sosial
Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan bahwa variabel Kompetensi Sosial menempati peringkat kedua setelah Kompetensi Spiritual dengan nilai 3,47 artinya Kompetensi Sosial pada kompetensi siswa sudah cukup baik. Jawaban responden pada variabel Kompetensi Sosial dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa 7 siswa (3,74%) menganggap sangat tidak baik, 18 siswa (19,88%) menunjukkan tidak baik, 70 siswa (38,77%) menunjukkan cukup baik, 56 siswa (30,83%) menunjukkan baik, 30 siswa (16,7%) menunjukkan sangat baik .
  1. Kompetensi Psikologi
Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan bahwa variabel Kompetensi Psikologi menempati peringkat ketiga setelah Kompetensi Sosial dengan nilai 3,43 artinya Kompetensi Psikologi pada kompetensi siswa sudah cukup baik. Jawaban responden pada variabel Kompetensi Psikologi dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa 4 siswa (2,34%) menganggap sangat tidak baik, 15 siswa (8,34%) menunjukkan tidak baik, 76 siswa (42,22%) menunjukkan cukup baik, 68 siswa (38%) menunjukkan baik., dan 16 siswa (9,12%) menunjukkan sangat baik.
  1. Kompetensi Fisik
Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan bahwa variabel Kompetensi Fisik menempati peringkat keempat setelah Kompetensi Psikologi dengan nilai 3,39 artinya Kompetensi Fisik pada kompetensi siswa sudah cukup baik. Jawaban responden pada variabel Kompetensi Fisik dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa 15 siswa (8,32%) menganggap sangat tidak baik, 23 siswa (12,78%) menunjukkan tidak baik, 54 siswa (30%) menunjukkan cukup baik, 53 siswa (29,44%) menunjukkan baik, dan 35 siswa (19,44%) menunjukkan sangat baik.
  1. Kompetensi Kognitif
Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan bahwa variabel Kompetensi Kognitif menempati peringkat kelima setelah Kompetensi Fisik dengan nilai 3,21 artinya Kompetensi Kognitif pada kompetensi siswa sudah cukup baik. Jawaban responden pada variabel Kompetensi Kognitif dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa 10 siswa (5,78%) menganggap sangat tidak baik, 31 siswa (17,48%) menunjukkan tidak baik, 72 siswa (39,93%) menunjukkan cukup baik, 43 siswa (23,74%) menunjukkan baik, dan 24 siswa (13,07%) menunjukkan sangat baik.
Berdasarkan pada tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa kompetensi siswa SMA Al Hikmah (kompetensi spiritual, kompetensi sosial, kompetensi psikologi, kompetensi fisik, dan kompetensi kognitif) adalah cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata sebesar 3,47.
Tabel 4.13
Hasil Rata-rata Variabel

No.
Dimensi
Bobot nilai
Keterangan

1
Kompetensi Spiritual
3,87
Baik
2
Kompetensi Sosial
3,47
Cukup Baik
3
Kompetensi Psikologi
3,43
Cukup Baik
4
Kompetensi Fisik
3,39
Cukup Baik
5
Kompetensi Kognitif
3,21
Cukup Baik

Mean
3,47
Cukup Baik
Sumber : Data Primer diolah (2010)
Dapat dilihat Tabel 4.13 menunjukkan bahwa variabel Kompetensi Spiritual menempati peringkat pertama dengan nilai 3,87 menunjukkan baik. Kompetensi Sosial menempati peringkat kedua dengan nilai 3,47 menunjukkan cukup baik. Kompetensi Psikologi menempati peringkat ketiga dengan nilai 3,43 menunjukkan cukup baik. Kompetensi Fisik menempati peringkat keempat dengan nilai 3,39 menunjukkan cukup baik. Kompetensi Kognitif menempati peringkat kelima dengan nilai 3,21 menunjukkan cukup baik. Dari data keseluruhan dapat diketahui bahwa nilai rata-rata dari kompetensi siswa di Sekolah Menengah Atas Al Hikmah yaitu 3,47 yang berarti cukup baik.