Translate

Rabu, 20 Maret 2013

kOmpetensi Siswa SMA BAB III

BAB III
METODOLOGI

3.1 Terminologi
Pada bagian ini penulis menjelaskan tentang arti dari judul penelitian yang dikemukakan sehingga pada akhirnya tidak menimbulkan suatu penafsiran yang salah atau keliru mengenai maksud dari penelitian ini. Judul yang diambil dalam penelitian ini adalah Kajian tentang Kompetensi Siswa di Sekolah.
Judul yang diambil tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kajian tentang kompetensi siswa di sekolah adalah:
  1. Kajian adalah proses rasionalisasi dan pembuktian empiris terhadap kepercayaan/ketidakpercayaan menjadi pemahaman/ilmu pengetahuan (pastipanji.wordpress.com)
  2. Kompetensi adalah untuk mengembangkan manusia bermutu yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan sebagaimana diisyaratkan, kata kompetensi dipilih untuk menunjukkan tekanan pada “kemampuan mendemonstrasikan pengetahuan”.
  3. Siswa adalah amanah yang dititipkan orangtuanya  agar anaknya dibina, diasuh dan dibina supaya menjadi pintar. Karena itu sebagai pihak penyelenggara termasuk para guru harus menjaga dan menjalankan amanah tersebut.(www.harian-global.com).
Kompetensi siswa dapat dilihat dalam variabel kompetensi yaitu kompetensi fisik, kompetensi psikologi, kompetensi sosial, kompetensi kognitif, dan kompetensi spiritual.
Tabel 3.1
Indikator dan Item pertanyaan “Kompetensi Siswa di Sekolah”

INDIKATOR
ITEM PERTANYAAN
Teori Lippman et.al
Standar Mutu SMA
Al Hikmah
  1. Kompetensi Fisik
Berbadan Sehat, Bugar, kuat, dan Lincah.
(Aspek Akhlak)

  1. Kekebalan Tubuh
  2. Memiliki tingkat kebugaran memenuhi standar kebugaran
  3. Tidak mudah mengeluh
  4. Adaptasi Terhadap Lingkungan
  5. Olahraga Pemainan
  6. Berenang
  7. Wasit Olahraga Pernainan
  1. Kompetensi Psikologi
Kemampuan logika yang baik sesuai usianya.
(Aspek Akademis)
  1. Berfikir Formal
  2. Berpikir Kreatif
  3. Kemampuan Sains
  4. Mempunyai prestasi yang baik
  5. Pemimpin yang Adil
  6. Mempunyai motivasi
  7. Penyelesaian Masalah
  8. Fleksibel dalam mengambil keputusan
  1. Kompetensi Sosial.
  1. Memiliki jiwa kemandirian dan kepemimpinan. (Aspek Akhlak)
  2. Shiroh.
(Aspek Akhlak)
  1. Mandiri
  2. Membantu Orang Tua
  3. Disiplin
  4. Rajin ke Sekolah Tidak Pernah Alpha
  5. Tidak Melanggar Tata Tertib
  6. Menghargai dan Menghormati Tata Tertib
  7. Berbicara di Kegiatan Formal dan Non Formal
  8. Pemimpin Rapat Kelas
  9. Semangat dalam Penyebaran Agama Islam.
  10. Teladan dalam Bermasyarakat
  11. Shiroh sebagai Pedoman Hidup
  1. Kompetensi kognitif
  1. Memiliki Kelayakan untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya.
(Aspek Akademis)
  1. Memilikikemampuan komunikasi yang memadai meliputi Bahasa Indonesia, Inggris, dan IT
(Aspek Akademis)
  1. Lulus UAS
  2. Tidak Remidi dalam UAS
  3. Membaca 2 buku dalam sepekan
  4. Membaca Minimal 600 Kata Permenit
  5. Menyusun dan Mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah
  6. Penyusunan Resensi Buku
  7. Membuat dan membaca puisi
  8. Mengapresiasi Karya Sastra
  9. Pengungkapan Kembali Teks yang Dibaca
Berlanjut
Lanjutan
INDIKATOR
ITEM PERTANYAAN
Teori Lippman et.al
Standar Mutu SMA
Al Hikmah



  1. Pidato dengan Lancar
  2. Presentasi Karya Ilmiah dalam Bahasa Inggris
  3. Interprestasi Bacaan dengan Tingkat Pemahaman 80%
  4. Penulisan Essay 300 Kata dalam 30 Menit
  5. Pembuatan Karya Tulis 2000 kata dalam 1 Semester
  6. Terampil Menggunakan Ms. Word, Excel, Power Point.
  7. Menguasai konsep dasar disain.
  8. Penggunaan Internet Untuk Akses Informasi,Eksplorasi,Analisis
  9. Penggunaan Informasi Teknologi
  1. Kompetensi Spiritual
  1. Memiliki akidah yang bersih.
(Aspek Akhlak)
  1. Beribadah yang benar.
(Aspek Akhlak)
  1. Berakhlak kuat.
(Aspek Akhlak)
  1. Yakin Terhadap Rukun Iman
  2. Ketangguhan dalam Menghadapi Cobaan/Musibah
  3. Bangga Terhadap Islam
  4. Wudhu dan Thoharoh
  5. Imam Sholat/Muadzin di Rumah/Sekolah
  6. Sholat dengan Bacaan dan Gerakan Secara Baik dan Benar
  7. Paham dengan Bacaan Sholat dan Tuma’nina
  8. Tidak Meninggalkan Sholat dalam Kondisi Apapun
  9. Sholat Tahajud Minimal Sekali dalam Sepekan
  10. Sholat Dhuha Minimal Sekali Sepekan
  11. Berdo’a dan Berdzikir sesudah Sholat dengan Tuma’nina
  12. Dapat menghafal Al Quran Juz 2
  13. Mengajarkan Al Quran dengan Tajwid dan Tartil
  14. Mengaji Setiap Hari Minimal 3 Halaman
  15. Menghafal 45 Do’a dan Al Ma’tsurat.
  16. Memahami tafsir ayat-ayat Al Quran
  17. Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kejujuran
  18. Kepribadian Sesuai dengan Nilai-Nilai Islam
  19. Tidak merokok dan tidak terkena
narkoba.
Berlanjut
Lanjutan
INDIKATOR
ITEM PERTANYAAN
Teori Lippman et.al
Standar Mutu SMA
Al Hikmah


  1. Berbakti Kepada Orang Tua
  2. Bersikap Sopan Santun kepada Orangtua dan Guru
  3. Senyum, Salam, Sapa, dan Santun
  4. Bekerjasama dan Bersosialisasi dengan Orang Lain
  5. Mampu Berempati dengan Orang Lain
  6. Menyesuaikan Diri dengan Norma Sekolah dan Masyarakat
  7. Tanggung Jawab Sosial dalam Bermasyarakat dan Pergaulan
  8. Mengelola Perbedaan dalam Kehidupan Sehari-hari
  9. Senantiasa mengikuti perkembangan masalah sosial.
  10. Memiliki budaya bersih dimanapun anda berada.
Sumber : Adaptasi dari Standart Mutu SMA Al Hikmah dan Teori Lippman et.al


3.2 Teknik Pengumpulan Data
3.2.1 Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yaitu sumber dari deskripsi yang luas dan berlandaskan kokoh serta memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam lingkup setempat (Miles dan Hubern dalam Anggraini, 2008:25). Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kumpulan angka-angka dari hasil observasi maupun dokumentasi, dimana data bisa berbentuk tabel, gambar, ataupun grafik.




      1. Sumber Data
  1. Data Primer
Data yang dikumpulkan langsung dari objeknya yang diolah sendiri oleh penulis dari suatu organisasi atau sekolah (Suprapto dalam Anggraini, 2008:25).
Menurut Sugiyono (2000:72) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Al-Hikmah Surabaya kelas XI dan kelas XII.
Menurut Sugiyono (2000:73) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling yang digunakan dalam penelitan ini menggunakan teknik non probability sampling dengan tipe sampling jenuh bila populasi digunakan sebagai sampel.
Respondennya siswa kelas XI dan XII SMA Al Hikmah Surabaya sebanyak 207 Siswa. Namun pada saat penyebaran kuesioner terdapat siswa yang tidak hadir maka responden yang mengisi berjumlah 180 siswa.




Tabel 3.2 Jumlah Siswa
No
Kelas
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
XI IPA 1
XI IPA 2
XI IPA 3
XI IPA 4
XI IPS 1
XI IPS 2
XII IPA 1
XII IPA 2
XII IPS 1
XII IPS 2
18
19
24
24
17
19
26
25
19
16

Jumlah Siswa
207

  1. Data Sekunder
Data yang diperoleh oleh suatu orgainsasi atau perusaaan dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi (Suprapto dalam Anggraini 2008:26). Data yang diminta yaitu gambaran umum dan struktur organisasi pada SMA Al-Hikmah Surabaya.

    1. Metode Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
  1. Observasi
Untuk menunjang data yang diperoleh melalui interview diadakan pengamatan secara langsung pada objek penelitian, guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari data yang dihimpun. Dengan melakukan observasi tersebut dapat diketahui aktifitas-aktifitas yang dilakukan sekolah.

  1. Dokumentasi
Melakukan pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.
  1. Kuesioner
Pengumpulan data melalui daftar pertanyaan dan disebarkan untuk diisi langsung oleh responden. Responden disini yaitu siswa kelas XI dan XII SMA Al-Hikmah Surabaya. Untuk pengukuran jawaban kuesioner digunakan skala likert 1 sampai dengan 5 dengan ketentuan sebagai berikut :
SKALA
ARTI
5
Sangat Baik/Sangat Setuju
4
Baik/Setuju
3
Cukup Baik/Cukup Setuju
2
Tidak Baik/Tidak Setuju
1
Sangat Tidak Baik/Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.3 Skala Likert

3.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah kegiatan mengolah data yang dikumpulkan baik dari sekolah maupun dari daftar pustaka yang menjadi perangkat baru dalam bentuk penemuan hingga menjadi data yang lebih berarti.
Tenik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah dimana penulis menggambarkan sesuatu tentang kompetensi siswa di sekolah pada SMA Al-Hikmah Surabaya dan kompetensi tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan variabel kompetensi seperti yang dikemukakan oleh Lippman, et.al dalam Anggraini, (2008:28) yaitu kompetensi fisik, kompetensi psikologi, kompetensi sosial, kompetensi kognitif, dan kompetensi spiritual. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini sebagai berikut :
  1. Uji Validitas
Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2000:109). Validitas adalah tingkat akurasi yang harus dicapai oleh setiap indikator.
Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data penelitian dan mengetahui indeks validitas angket tersebut digunakan. Rumus product moment correlation dari pearson validitas adalah sebuah alat ukur diketahui dengan cara mengkorelasikan skor masing-masing item dengan skor total item.
Hasil pengujian dikatakan valid apabila nilai corrected item total correlation mempunyai nilai lebih besar dari t standar validitas yaitu 0,239.
  1. Uji Reliabilitas
Instrument yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama (Sugiyono, 2000:110). Menurut Gozali dalam Anggraini (2008:37) mengemukakan bahwa “Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa keseluruhan instrument reliabel, yaitu dengan ditunjukkan oleh nilai Standarized Item Alpha (SIA) yaitu 0,6”.



  1. Uji statistik deskriptif
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji deskripsi yang telah diajukan.
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral), perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata standar deviasi, perhitungan prosentase.
Dalam hal ini penulis menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu penjabaran/penjelasan secara rinci mengenai pengembangan kompetensi yang berada di SMA Al-Hikmah. Untuk mengetahui tingkat pengembangan kompetensi digunakan rata-rata jawaban responden berupa skala likert, dengan rumus perhitungan sebagai berikut :
Mean = ∑ f x Keterangan :
∑ f x : Bobot Nilai Jawaban.
f : Frekuensi Banyaknya Jawaban.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar